Konsep ABCD pada tujuan pembelajaran
ABCD pada tujuan pembelajaran |
Apakah sobat ramu pernah
mendengar istilah ABCD pada tujuan pembelajaran? Jika mungkin ada yang belum
mengetahui apa yang dimaksud dengan ABCD, maka kali ini saya akan membahas
tentang ABCD pada penyusunan perangkat pembelajaran.
Jika sobat semua akan menyusun perangkat pembelajaran salah satu unsur dalam perangkat pembelajaran adalah adanya tujuan pembelajaran. Nah, dalam tujuan pebelajaran inilah nantinya ada memuat unsur ABCD di dalamnya.
Pada tahun 2001, Robert Heinich dan rekan-rekannya mengembangkan model tujuan pembelajaran ABCD dalam sebuah buku yang berjudul “Instructional Technology and Media for Learning. Jadi ada 4 komponen yang terdapat di dalam tujuan pembelajaran yaitu ABCD.
Apa itu ABCD? Jadi ABCD
dalam tujuan pembelajaran ini adalah singkatan dari :
A = Audience
B = Behavior
C = Conditions
D = Degree
Untuk lebih memahami unsur-unsur tersebut, maka saya akan bahas satu persatu :
1. Audience (Peserta)
Dalam tujuan
pembelajaran ada memuat keterangan tentang peserta atau pendengar. Karena di
sekolah, maka yang menjadi pesertanya adalah siswa atau peserta didik.
Contohnya dalam rumusan tujuan pembelajaran :
- Peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep jaringan.
- Peserta didik dapat menganalisis struktur jaringan tumbuhan
2. Behavior (Perilaku)
Dalam sebuah pembelajaran tentunya ada perilaku yang diharapakan dapat dicapai setelah melakukan pembelajaran. Dalam hal ini tentunya peserta didik yang nanti diharapkan dapat mencapai perilaku tersebut. Untuk menuliskan perilaku ini, maka dalam tujuan pembelajaran akan dituliskan dalam bentuk kata kerja operasional, misalnya menjelaskan, mendefiniskan, menganalisis, membandingkan dan masih banyak lagi kata kerja operasional lainnya. Jika dituliskan dalam bentuk kalimat, kurang lebih seperti contoh berikut :
- Peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep jaringan.
- Peserta didik dapat menganalisis struktur jaringan tumbuhan
3. Condtions (Kondisi)
Kata kondisi disini menggambarkan suatu keadaan yang nantinya diharapkan mampu untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran, misalnya seperti melalui kegiatan diskusi, melalui pengamatan, melalui studi literatur. Jika kita masukkan ke dalam sebuah kalimat maka kurang lebih sebagai berikut :
- Melalui studi literatur dan diskusi maka peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep jaringan.
- Melalui pegamatan maka peserta didik dapat menganalisis struktur jaringan tumbuhan
4. Degree (Tingkatan)
Yang terakhir
yaitu tingkatan, dalam hal ini merupakan pencapaian atau keberhasilan yang
diperoleh. Tingkatan keberhasilan ini nanti akan ditentukan oleh pencapaian
minimal, dan jika belum mencapai tingkatan tersebut, maka dianggap belum
berhasil. Tingkatan yang digunakan disini misalnya dengan benar, dengan baik,
dengan tepat.
- Melalui studi literatur dan diskusi maka peserta didik mampu menjelaskan tentang konsep jaringan dengan benar
- Melalui pegamatan maka peserta didik dapat menganalisis struktur jaringan tumbuhan dengan tepat
Demikianlah penjelasan singkat mengenai ABCD dalam tujuan pembelajaran, dan semoga bermanfaat, terutama kepada rekan-rekan guru maupun mahasiswa FKIP yang sedang menyusun perangkat pembelajaran
0 Response to "Konsep ABCD pada tujuan pembelajaran"
Posting Komentar