Nah,
perkembangbiakan secara vegetatif ini terjadi dengan beberapa cara diantaranya
yaitu:
1. Tunas
Jadi bukan hanya tumbuhan saja yang mampu berkembang
biak dengan tunas, ternyata hewan juga bisa ya sobat ramu. Ya, jadi hewan ini
berkembang biak dengan tunas yang ada di tubuhnya. Hewan yang berkembang biak dengan cara ini biasannya
berasal dari golongan hewan avertebrata, yaitu hewan yang tidak bertulang
belakang, misalnya saja porifera dan hydra.
2. Fragmentasi
Cara perkembangbiakan hewan yang ini unik, karena cara
perkembangbiakannya adalah dengan memotong atau memutuskan bagian tubuhnya
menjadi beberapa bagian, nah kemudian potongan-potongan inilah yang akan
berkembang menjadi individu baru. Contoh dari hewan yang berkembang biak dengam
cara ini adalah cacing pita dan planaria.
3. Membelah Diri
Sesuai dengan istilahnya, hewan yang berkembang biak dengan
cara ini, yaitu dengan membelah diri atau membagi tubuhnya menjadi dua bagian,
contohnya saja yaitu euglena, amoeba dan Paramaecium.
Selanjutnya perkembangbiakan hewan secara generatif, yaitu melalui
perkawinan. Ada banyak sekali hewan yang mengalami perkembangbiakan secara
generatif. Prosesnya diawali dengan bertemunya sel kelamin jantan dengan sel
kelamin betina, lalu kemudian berkembang. Pada perkembangbiakan secara
generatif ini dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Ovivar
Ovivar adalah cara perkembangbiakan hewan
dengan cara bertelur, misalnya saja pada ayam, bebek, burung dan juga ikan.
2. Vivivar
Vivivar adalah cara perkembangbiakan
dengan melahirkan, contohnya saja pada sapi, kucing, kambing, kuda
3. Ovovivivar
Perkembangbiakan satu ini merupakan
gabungan dari ovivar dan vivivar, yaitu dengan bertelur melahirkan. Jadi telur
yang ada dalam tubuh induknya tidak langsung dikeluarkan, sampai nanti setelah
menetas, kemudian barulah anaknya dikeluarkan dari dalam tubuh induknya dengan
cara dilahirkan. Hewan dari jenis ini memang tidak banyak, contohnya saja pada
Bunglon, kuda laut, Platypus.
C. Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
Sama
halnya dengan hewan, pada tumbuhan juga dibagi menjadi dua jenis
perkembangbiakan yaitu vegetatif dan generatif. Pertama akan kita bahas dulu
tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif
pada tumbuhan dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu vegetatif alami dan
vegetatif buatan.
1. Vegetatif alami
Salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan dalah denga cara
vegetaif alami. Sesuai denngan istilahnya maka perkembangbiakan ini terjadi
tanpa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina, dan alami
artinya tanpa bantuan manusia. Ada beberapa contoh perkembangbiakan secara
vegetatif alami, diantaranya yaitu :
a. Umbi Lapis
Contohnya
adalah bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay
b. Spora
Contohnya adalah pada tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
c. Tunas
Contohnya pada tanaman pisang, bambu, dan tebu
d. Tunas Adventif
Contohnya pada tanaman cocor bebek
e. Umbi Akar
Contohnya pada wotel dan singkong
f. Umbi Batang
Contohnya adalah kentang, ubi jalar dan gadung
g. Akar Tinggal
Contohnya adalah Jahe, temulawak, kunyit
h. Geragih
Contohnya rumput teki
2. Vegetatif Buatan
Yang membedakan dengan vegetatif alami, pada vegetatif
buatan adalah adanya peranan manusia di dalamnya. Berikut ini adalah
contoh-contoh vegetatif buatan pada tumbuhan :
a. Cangkok
Perkembangbiakan dengan cara mencangkok sudah banyak
dilakukan oleh masyarakat. Caranya adalah dengan cara mengupas pada bagian
ranting pohon, kemudian bagian yang dikupas inilah yang ditutupi dengan tanah
sampai kemudian tumbuh akar. Ada beberapa contoh tanaman yang sering dicangkok,
diantaranya yaitu, mangga dan rambutan.
b. Stek
Adalah dengan cara memotong bagian tumbuhan, dan bagian
yang dipotong inilah kemudian ditanam. Contoh tumbuhan yang biasa dibiakkan
dengan cara ini diantaranya yaitu singkong, mawar, dan lavender.
c. Sambung Pucuk (Enten)
Cara ini yaitu dengan menyambung dua jenis tanaman agar menjadi
tanaman yang lebih baik. Misalnya dipilih tanaman bagian bawah yang
perakarannya kuat, kemudian tanaman penyambung bagian atasnya dipilih dari
jenis tanaman yang berbuah banyak dan manis. Maka dari perpaduan tersebut
dihasilkan tanaman yang berakar kuat dan berbuah banyak serta manis. Contohnya pada
pohon mangga
d. Menempel (Okulasi)
Caranya adalah dengan menempelkan tanaman ke tanaman lain
yang dijadikan sebagai tanaman induk. Contohnya pada tanaman Alpukat dan
belimbing
e. Merunduk
Caranya yaitu dengan membengkokkan ranting atau cabang
tanaman ke tanah, kemudian dari bahian yang dibengkokkan ke tanah tersebut
tumbuh akar, dan jika dianggap sudah cukup kuat, kemudian dipotong dari tanaman
induk. Conntoh tanamannya yaitu Sirih dan Stroberi.
0 Response to "Perkembangbiakan Pada Makhluk Hidup"
Posting Komentar