Perkembangbiakan Pada Makhluk Hidup

        


    Salah satu cara untuk mempertahankan kelestarian makhluk hidup adalah dengan berkembang biak. Karena itulah agar tidak punah, maka setiap makhluk hidup berkembang biak, baik itu pada manusia, hewan, tumbuhan, bahkan pada mikroorganisme sekalipun, hanya caranya saja yang berbeda-beda.

A. Perkembangbiakan pada manusia

Manusia jika sudah memasuki usia pubertas, dimana organ-organ reproduksinya sudah mulai berfungsi. Ditandai dengan beberapa ciri, misalnya jika pada laki-laki tumbuhnya kumis, dada semakin membidang, perubahan suara menjadi lebih berat. Pada perempuan misalnya ditandai dengan mesntruasi, pinggul semakin membesar dsb.

Dari ciri-ciri itulah kemudian bisa menjadi tanda bahwa organ reproduksi sudah mulai berfungsi. Perkembangbiakan pada manusia diawali dengan bertemunya sel sperma dengan sel telur, yang disebut fertilisasi. Hasil pertemuan sel sperma dengan sel telur disebut zigot, yang kemudian zigot tersebut akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya menjadi janin.

Janin di dalam rahim akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, sampai akhirnya siap untuk dilahirkan. Waktu yang dibutuhkan selama perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam rahim berkisar antara 38 minggu hingga 42 minggu.

B. Perkembangbiakan pada hewan

Perkembangbiakan pada hewan bisa kita bagi menjadi dua cara, ada yang secara vegetatif dan ada yang generatif. Lalu apa yang membedakan vegetatif dan generatif? Yaitu jika vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa perkawinan, jadi tidak terjadi proses pembuahan atau fertilisasi.

Nah, perkembangbiakan secara vegetatif ini terjadi dengan beberapa cara diantaranya yaitu:

1. Tunas
Jadi bukan hanya tumbuhan saja yang mampu berkembang biak dengan tunas, ternyata hewan juga bisa ya sobat ramu. Ya, jadi hewan ini berkembang biak dengan tunas yang ada di tubuhnya. Hewan yang berkembang biak dengan cara ini biasannya berasal dari golongan hewan avertebrata, yaitu hewan yang tidak bertulang belakang, misalnya saja porifera dan hydra.

2. Fragmentasi
Cara perkembangbiakan hewan yang ini unik, karena cara perkembangbiakannya adalah dengan memotong atau memutuskan bagian tubuhnya menjadi beberapa bagian, nah kemudian potongan-potongan inilah yang akan berkembang menjadi individu baru. Contoh dari hewan yang berkembang biak dengam cara ini adalah cacing pita dan planaria.

3. Membelah Diri
Sesuai dengan istilahnya, hewan yang berkembang biak dengan cara ini, yaitu dengan membelah diri atau membagi tubuhnya menjadi dua bagian, contohnya saja yaitu euglena, amoeba dan Paramaecium.

Selanjutnya perkembangbiakan hewan secara generatif, yaitu melalui perkawinan. Ada banyak sekali hewan yang mengalami perkembangbiakan secara generatif. Prosesnya diawali dengan bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina, lalu kemudian berkembang. Pada perkembangbiakan secara generatif ini dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu : 

1. Ovivar
Ovivar adalah cara perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur, misalnya saja pada ayam, bebek, burung dan juga ikan.

2. Vivivar
Vivivar adalah cara perkembangbiakan dengan melahirkan, contohnya saja pada sapi, kucing, kambing, kuda

3. Ovovivivar
Perkembangbiakan satu ini merupakan gabungan dari ovivar dan vivivar, yaitu dengan bertelur melahirkan. Jadi telur yang ada dalam tubuh induknya tidak langsung dikeluarkan, sampai nanti setelah menetas, kemudian barulah anaknya dikeluarkan dari dalam tubuh induknya dengan cara dilahirkan. Hewan dari jenis ini memang tidak banyak, contohnya saja pada Bunglon, kuda laut, Platypus.

C. Perkembangbiakan Pada Tumbuhan

Sama halnya dengan hewan, pada tumbuhan juga dibagi menjadi dua jenis perkembangbiakan yaitu vegetatif dan generatif. Pertama akan kita bahas dulu tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

1. Vegetatif alami
Salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan dalah denga cara vegetaif alami. Sesuai denngan istilahnya maka perkembangbiakan ini terjadi tanpa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina, dan alami artinya tanpa bantuan manusia. Ada beberapa contoh perkembangbiakan secara vegetatif alami, diantaranya yaitu :
a. Umbi Lapis
    Contohnya adalah bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay
b. Spora
    Contohnya adalah pada tumbuhan paku dan tumbuhan lumut
c. Tunas
    Contohnya pada tanaman pisang, bambu, dan tebu
d. Tunas Adventif
    Contohnya pada tanaman cocor bebek
e. Umbi Akar
    Contohnya pada wotel dan singkong
f. Umbi Batang
    Contohnya adalah kentang, ubi jalar dan gadung
g. Akar Tinggal
    Contohnya adalah Jahe, temulawak, kunyit
h. Geragih
    Contohnya rumput teki

2. Vegetatif Buatan
Yang membedakan dengan vegetatif alami, pada vegetatif buatan adalah adanya peranan manusia di dalamnya. Berikut ini adalah contoh-contoh vegetatif buatan pada tumbuhan :

a. Cangkok
Perkembangbiakan dengan cara mencangkok sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Caranya adalah dengan cara mengupas pada bagian ranting pohon, kemudian bagian yang dikupas inilah yang ditutupi dengan tanah sampai kemudian tumbuh akar. Ada beberapa contoh tanaman yang sering dicangkok, diantaranya yaitu, mangga dan rambutan.

b. Stek 
Adalah dengan cara memotong bagian tumbuhan, dan bagian yang dipotong inilah kemudian ditanam. Contoh tumbuhan yang biasa dibiakkan dengan cara ini diantaranya yaitu singkong, mawar, dan lavender.

c. Sambung Pucuk (Enten)
Cara ini yaitu dengan menyambung dua jenis tanaman agar menjadi tanaman yang lebih baik. Misalnya dipilih tanaman bagian bawah yang perakarannya kuat, kemudian tanaman penyambung bagian atasnya dipilih dari jenis tanaman yang berbuah banyak dan manis. Maka dari perpaduan tersebut dihasilkan tanaman yang berakar kuat dan berbuah banyak serta manis. Contohnya pada pohon mangga

d. Menempel (Okulasi)
Caranya adalah dengan menempelkan tanaman ke tanaman lain yang dijadikan sebagai tanaman induk. Contohnya pada tanaman Alpukat dan belimbing

e. Merunduk
Caranya yaitu dengan membengkokkan ranting atau cabang tanaman ke tanah, kemudian dari bahian yang dibengkokkan ke tanah tersebut tumbuh akar, dan jika dianggap sudah cukup kuat, kemudian dipotong dari tanaman induk. Conntoh tanamannya yaitu Sirih dan Stroberi.

0 Response to "Perkembangbiakan Pada Makhluk Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel